KREATIFITAS DALAM DIGITAL PRINTING
Pada kesempatan ini kami akan lebih banyak menceritakan pengalaman bagaimana kami memulai dan mencinta kreatifitas berbasis digital printing, Kami akan memberikan contoh-contoh kreatifitas dalam digital printing hasil anak luar negeri sebagai tolok ukur bagaimana seharusnya bisnis digital printing itu dijalankan.
Semakin menjamurnya usaha digital printing membuat persaingan semakin ketat. Banyak pelaku usaha yang akhirnya harus menutup usahanya karena mereka tidak tahu harus bagaimana lagi memberi nilai lebih terhadap produknya. Sekilas digital printing adalah bisnis yang mudah karena dengan membeli mesin dan membajak karyawan dari salah satu digital printing lain maka anda bisa menjalankan usaha digital printing. Banyak yang mengira hanya dengan membeli mesin dan memberi harga murah maka usaha digital printingnya akan berjalan lancar seperti mobil yang melaju
kencang.
Hal ini memang terjadi ketika digital printing belum booming, dimana kami menyaksikan sendiri bahwa dengan 1 mesin seharga 150jt sebuah usaha digital printing bisa memperoleh omzet 5 juta perhari. Anda bisa bayangkan dengan omzet sebesar itu maka dalam 2 bulan usaha sudah balik modal. Hal inilah yang akhirnya membuat orang latah ikut-ikutan membukan usaha digital printing dan akhirnya menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan terjadi kejenuhan.
Akan tetapi anda tidak perlu kawatir karena segala sesuatu pasti berjalan sesuai hukum alamnya, begitu juga digital printing, jika awalnya konsumen hanya memikirkan harga murah tapi sekarang konsumen sudah mulai memilih berdasarkan kualitas. Jika dulu banyak konsumen yang tidak peduli dengan mesin apa yang kita pakai tetapi sekarang sudah banyak konsumen yang mewajibkan kita menggunakan mesin berkelas.
Kondisi seperti ini akhirnya menyeleksi para pengusaha cetak digital dengan sendirinya. Pengusaha digital printing yang tidak bisa memenuhi tuntutan pasar akan terdepak dan akhirnya kolaps. Anda harus ingat bahwa digital printing adalah usaha yang padat modal sehingga hanya ada dua cara untuk survive di dalam bisnis ini yaitu memiliki modal yang sangat kuat dan memiliki kreatifitas yang sangat tinggi.
Kami sebagai salah satu pemain di bisnis cetak digital memilih untuk memiliki kreatifitas setinggi mungkin karena pada kenyataannya memang kami tidak memiliki modal yang berlebih. Sering kami menghabiskan waktu dengan memandangi usaha digital printing yang sudah sangat besar seperti Trisakti, Print Press, Primagraphia, Prima Scan, Cendana, Print World dan sebagainya.
Dengan begitu mudahnya perusahaan tersebut membeli mesin secara rutin setiap tahun walaupun mesin yang mereka beli berharga milyaran rupiah, saya sih maklum karena memang mereka memiliki konsumen kelas atas dan harga jual yang mahal disetiap produknya selain itu mereka juga pemain lama dalam bisnis ini. Nah bagaimana dengan kita yang modalnya cekak? Apakah kita akan diam saja dan tergilas dengan mereka-mereka yang bermodal besar? Kalo bagi kami jawabannya adalah TIDAK.
Dengan semangat itu akhirnya kami bertekad untuk sekreatif mungkin, dengan Lemuel Printing (nama usaha kami) kami mencoba tampil beda dengan produk-produk yang unik dan tidak terpikir oleh pemain digital lainnya. Sungguh sangat berat mengawali kreatifitas di dalam dunia digital printing ini karena hampir 90% pelaku usaha ini tertutup, tidak ada buku yang membahas detail tentang modifikasi mesin digital atau aplikasinya dan yang pasti karena mesin-mesin digital berharga mahal sehingga tidak mudah bagi kami untuk mengorbankan sebuah mesin untuk ujicoba.
Kreatifitas kami muncul berawal dari cetak Sticker Vynil di Mesin Laser, seperti kita ketahui, mesin laser tidak mungkin mencetak bahan sticker Vynil, kalaupun bisa hanya jenis tertentu, itupun hasilnya tidak maksimal. Dengan berbagai percobaan serta sempat belajar melalui orang-orang Luar Negri (Jepang, Jerman, Belanda, Italy) dan beberapa pengalaman anak negri akhirnya kami mampu mencetak di berbagai media Sticker Vynil, bahkan Sticker Scotlite 3M yang nota bene orang akan menyerah, karena hasilnya pasti rontok. Dengan teknik khusus, sekarang FujiXerox kami bisa mencetak di berbagai media (Kayu, Logam, Mug, Piring, Sticker Helm, Skin Gadget, Peralatan Kantor, Perlengkapan Ibu Rumah tangga, dsb). Keunggulan mesin laser adalah resolusinya sangat tinggi (1200 x 2400 dpi), dimana huruf yg berukuran 2 pt-pun sangat jelas tercetak. Hal inilah yang membuat kami konsisten untuk menekuni ujicoba mesin laser.
Mungkin anda berpikir katanya tidak punya modal tapi kok bisa belajar sablon digital dari orang-orang Luar Negri (Jepang, Jerman, Belanda, Italy)? Kok bisa membeli FujiXerox dan ROLAND yang harganya ratusan juta?.
Awal kami memasuki dunia Digital Printing pada saat mendapatkan tugas untuk mendesainkan promosi komunitas kami, diantaranya adalah kebutuhan Poster, Brosur, Doortag, Nametag, Pembatas Buku, dan media lain yg menunjang kebutuhan promosi dan event komunitas kami. Selama kurang lebih 3 tahun kami dipercaya untuk pengadaan media tersebut.
Kamipun mempertimbangkan bahwa untuk pengadaan media tersebut membutuhkan dana yg cukup banyak, bahkan sangat menyita waktu pada sistem antrian cetaknya, sedangkan komunitas kami membutuhkan waktu yang sangat mendesak untuk event yang diadakan.
Dari sinilah kami akhirnya memutuskan untuk pengadaan mesin printing untuk memenuhi kebutuhan komunitas kam dengan cepati, dan siap sewaktu-waktu dibutuhkan. Inilah Awal kami mulai melangkah ke dalam Dunia Digital Printing
Kami mengawali usaha digital printing hanya dengan modal 150jt. dimana uang itu kami peroleh dari hasil usaha kami yang lain + tabungan, dan usaha-usaha pendanaan lainnya. 60 juta merupakan pinjaman dari bank. 50 juta dari tabungan + hasil usaha kami lainnya (Warnet), sisanya berasal dari pinjaman orang tua kami. Waktu itu uang tersebut kami belikan mesin FujiXerox Apeos Port IV C3373, Sisanya untuk bahan baku Digital Offset, dan Bahan Sticker.
Kami memulai usaha Digital Printing mulai dari pengetahuan yang "nothing", ukuran kertas saja kami tidak tau (yang tau hanya A4 & F4), Media Cetak saja tidak tau, (taunya hanya HVS & Photo Paper). Kami mulai mencari pengetahuan lewat media internet dan berbagai media lainnya, dan kami menjalin kerja sama dengan beberapa relasi dalam dunia Digital Printing.
"Banyak jalan menuju Roma", ya... itulah yg kami alami, ketika kita mempunyai integritas hidup, banyak hal yang mempermudah kami untuk memasuki dunia Digital Printing, meskipun situasi perekonomian Indonesia sedang mulai "ngos-ngosan". Banyak orang berfikir bahwa kami beruntung. Jawab kami "tidak", kami sendirilah yang membuat kami beruntung dengan mempunyai "Integritas Hidup, Iman, dan tidak berhenti untuk Belajar".
Kami memulai usaha Digital Printing pertengahan 2013, dimana 2014 adalah PEMILU indonesia. Ini adalah Moment tepat buat kami.
Secara bertahap kami membeli beberapa mesin yang menunjang kebutuhan produksi kreatif kami, diantaranya Siser Heat Press, GBC Laminasi, Mesin UV Laminasi, Large Format Printing Roland. masih ada bebrapa mesin lagi dalam perencaanaan kami untuk menyempurnakan produk-produk kreatif kami, kami akan lakukan secara bertahap supaya tidak membebani biaya produksi kami
Di awal usaha omzet yang kami dapat adalah Rp.60.000/perhari, dimana untuk kebutuhan operasional tidak "mencukupi". Kami tidak putus asa, berdua dengan istri, terus menggali bagaimana memaksimalkan mesin FujiXerox.
Konsumen tetap kami adalah komunitas kami, dan beberapa orang di dalamnya. Kami mulai menjalankan strategi kerjasama dengan relasi usaha Digital Printing Lainnya, strategi ini ternyata berhasil, sehingga kami menambah banyak layanan cetak kami.
Dengan telaten dan tekun kami jalani usaha ini, walaupun ada tantangan. Memasuki bulan ke-2 kami mampu membeli mesin Cutting Sticker CG130 SRIII & Mesin Heat Press Siser. Dengan Mesin tersebut, Kami mulai fokus ke arah Sticker Digital, karena area ini persaingannya masih memungkinkan. Dan kami mulai menjajaki dunia Apparel dengan teknik sablon digital heat press Kaos, semua itu kami lakukan "Learning by doing".
Bertambahnya mesin membuat kami harus lebih giat berpromosi dan tidak hanya menghandalkan order dari komunitas kami saja. Kami juga memilih internet sebagai sarana promosi handal. Dengan membuat website/blog, kami mencoba menawarkan produk-produk cetakan ke seluruh wilayah Indonesia dan bersyukur strategi ini direspon dengan baik, Lemuel mulai menerima order dari berbagai daerah (Ungaran, Salatiga, Solo, Yogya, Kalimantan, Sumatera).
Semakin menjamurnya usaha digital printing membuat persaingan semakin ketat. Banyak pelaku usaha yang akhirnya harus menutup usahanya karena mereka tidak tahu harus bagaimana lagi memberi nilai lebih terhadap produknya. Sekilas digital printing adalah bisnis yang mudah karena dengan membeli mesin dan membajak karyawan dari salah satu digital printing lain maka anda bisa menjalankan usaha digital printing. Banyak yang mengira hanya dengan membeli mesin dan memberi harga murah maka usaha digital printingnya akan berjalan lancar seperti mobil yang melaju
kencang.
Hal ini memang terjadi ketika digital printing belum booming, dimana kami menyaksikan sendiri bahwa dengan 1 mesin seharga 150jt sebuah usaha digital printing bisa memperoleh omzet 5 juta perhari. Anda bisa bayangkan dengan omzet sebesar itu maka dalam 2 bulan usaha sudah balik modal. Hal inilah yang akhirnya membuat orang latah ikut-ikutan membukan usaha digital printing dan akhirnya menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan terjadi kejenuhan.
Akan tetapi anda tidak perlu kawatir karena segala sesuatu pasti berjalan sesuai hukum alamnya, begitu juga digital printing, jika awalnya konsumen hanya memikirkan harga murah tapi sekarang konsumen sudah mulai memilih berdasarkan kualitas. Jika dulu banyak konsumen yang tidak peduli dengan mesin apa yang kita pakai tetapi sekarang sudah banyak konsumen yang mewajibkan kita menggunakan mesin berkelas.
Kondisi seperti ini akhirnya menyeleksi para pengusaha cetak digital dengan sendirinya. Pengusaha digital printing yang tidak bisa memenuhi tuntutan pasar akan terdepak dan akhirnya kolaps. Anda harus ingat bahwa digital printing adalah usaha yang padat modal sehingga hanya ada dua cara untuk survive di dalam bisnis ini yaitu memiliki modal yang sangat kuat dan memiliki kreatifitas yang sangat tinggi.
Kami sebagai salah satu pemain di bisnis cetak digital memilih untuk memiliki kreatifitas setinggi mungkin karena pada kenyataannya memang kami tidak memiliki modal yang berlebih. Sering kami menghabiskan waktu dengan memandangi usaha digital printing yang sudah sangat besar seperti Trisakti, Print Press, Primagraphia, Prima Scan, Cendana, Print World dan sebagainya.
Dengan begitu mudahnya perusahaan tersebut membeli mesin secara rutin setiap tahun walaupun mesin yang mereka beli berharga milyaran rupiah, saya sih maklum karena memang mereka memiliki konsumen kelas atas dan harga jual yang mahal disetiap produknya selain itu mereka juga pemain lama dalam bisnis ini. Nah bagaimana dengan kita yang modalnya cekak? Apakah kita akan diam saja dan tergilas dengan mereka-mereka yang bermodal besar? Kalo bagi kami jawabannya adalah TIDAK.
Dengan semangat itu akhirnya kami bertekad untuk sekreatif mungkin, dengan Lemuel Printing (nama usaha kami) kami mencoba tampil beda dengan produk-produk yang unik dan tidak terpikir oleh pemain digital lainnya. Sungguh sangat berat mengawali kreatifitas di dalam dunia digital printing ini karena hampir 90% pelaku usaha ini tertutup, tidak ada buku yang membahas detail tentang modifikasi mesin digital atau aplikasinya dan yang pasti karena mesin-mesin digital berharga mahal sehingga tidak mudah bagi kami untuk mengorbankan sebuah mesin untuk ujicoba.
Kreatifitas kami muncul berawal dari cetak Sticker Vynil di Mesin Laser, seperti kita ketahui, mesin laser tidak mungkin mencetak bahan sticker Vynil, kalaupun bisa hanya jenis tertentu, itupun hasilnya tidak maksimal. Dengan berbagai percobaan serta sempat belajar melalui orang-orang Luar Negri (Jepang, Jerman, Belanda, Italy) dan beberapa pengalaman anak negri akhirnya kami mampu mencetak di berbagai media Sticker Vynil, bahkan Sticker Scotlite 3M yang nota bene orang akan menyerah, karena hasilnya pasti rontok. Dengan teknik khusus, sekarang FujiXerox kami bisa mencetak di berbagai media (Kayu, Logam, Mug, Piring, Sticker Helm, Skin Gadget, Peralatan Kantor, Perlengkapan Ibu Rumah tangga, dsb). Keunggulan mesin laser adalah resolusinya sangat tinggi (1200 x 2400 dpi), dimana huruf yg berukuran 2 pt-pun sangat jelas tercetak. Hal inilah yang membuat kami konsisten untuk menekuni ujicoba mesin laser.
Mungkin anda berpikir katanya tidak punya modal tapi kok bisa belajar sablon digital dari orang-orang Luar Negri (Jepang, Jerman, Belanda, Italy)? Kok bisa membeli FujiXerox dan ROLAND yang harganya ratusan juta?.
Awal kami memasuki dunia Digital Printing pada saat mendapatkan tugas untuk mendesainkan promosi komunitas kami, diantaranya adalah kebutuhan Poster, Brosur, Doortag, Nametag, Pembatas Buku, dan media lain yg menunjang kebutuhan promosi dan event komunitas kami. Selama kurang lebih 3 tahun kami dipercaya untuk pengadaan media tersebut.
Kamipun mempertimbangkan bahwa untuk pengadaan media tersebut membutuhkan dana yg cukup banyak, bahkan sangat menyita waktu pada sistem antrian cetaknya, sedangkan komunitas kami membutuhkan waktu yang sangat mendesak untuk event yang diadakan.
Dari sinilah kami akhirnya memutuskan untuk pengadaan mesin printing untuk memenuhi kebutuhan komunitas kam dengan cepati, dan siap sewaktu-waktu dibutuhkan. Inilah Awal kami mulai melangkah ke dalam Dunia Digital Printing
Kami mengawali usaha digital printing hanya dengan modal 150jt. dimana uang itu kami peroleh dari hasil usaha kami yang lain + tabungan, dan usaha-usaha pendanaan lainnya. 60 juta merupakan pinjaman dari bank. 50 juta dari tabungan + hasil usaha kami lainnya (Warnet), sisanya berasal dari pinjaman orang tua kami. Waktu itu uang tersebut kami belikan mesin FujiXerox Apeos Port IV C3373, Sisanya untuk bahan baku Digital Offset, dan Bahan Sticker.
Kami memulai usaha Digital Printing mulai dari pengetahuan yang "nothing", ukuran kertas saja kami tidak tau (yang tau hanya A4 & F4), Media Cetak saja tidak tau, (taunya hanya HVS & Photo Paper). Kami mulai mencari pengetahuan lewat media internet dan berbagai media lainnya, dan kami menjalin kerja sama dengan beberapa relasi dalam dunia Digital Printing.
"Banyak jalan menuju Roma", ya... itulah yg kami alami, ketika kita mempunyai integritas hidup, banyak hal yang mempermudah kami untuk memasuki dunia Digital Printing, meskipun situasi perekonomian Indonesia sedang mulai "ngos-ngosan". Banyak orang berfikir bahwa kami beruntung. Jawab kami "tidak", kami sendirilah yang membuat kami beruntung dengan mempunyai "Integritas Hidup, Iman, dan tidak berhenti untuk Belajar".
Kami memulai usaha Digital Printing pertengahan 2013, dimana 2014 adalah PEMILU indonesia. Ini adalah Moment tepat buat kami.
Secara bertahap kami membeli beberapa mesin yang menunjang kebutuhan produksi kreatif kami, diantaranya Siser Heat Press, GBC Laminasi, Mesin UV Laminasi, Large Format Printing Roland. masih ada bebrapa mesin lagi dalam perencaanaan kami untuk menyempurnakan produk-produk kreatif kami, kami akan lakukan secara bertahap supaya tidak membebani biaya produksi kami
Di awal usaha omzet yang kami dapat adalah Rp.60.000/perhari, dimana untuk kebutuhan operasional tidak "mencukupi". Kami tidak putus asa, berdua dengan istri, terus menggali bagaimana memaksimalkan mesin FujiXerox.
Konsumen tetap kami adalah komunitas kami, dan beberapa orang di dalamnya. Kami mulai menjalankan strategi kerjasama dengan relasi usaha Digital Printing Lainnya, strategi ini ternyata berhasil, sehingga kami menambah banyak layanan cetak kami.
Dengan telaten dan tekun kami jalani usaha ini, walaupun ada tantangan. Memasuki bulan ke-2 kami mampu membeli mesin Cutting Sticker CG130 SRIII & Mesin Heat Press Siser. Dengan Mesin tersebut, Kami mulai fokus ke arah Sticker Digital, karena area ini persaingannya masih memungkinkan. Dan kami mulai menjajaki dunia Apparel dengan teknik sablon digital heat press Kaos, semua itu kami lakukan "Learning by doing".
Bertambahnya mesin membuat kami harus lebih giat berpromosi dan tidak hanya menghandalkan order dari komunitas kami saja. Kami juga memilih internet sebagai sarana promosi handal. Dengan membuat website/blog, kami mencoba menawarkan produk-produk cetakan ke seluruh wilayah Indonesia dan bersyukur strategi ini direspon dengan baik, Lemuel mulai menerima order dari berbagai daerah (Ungaran, Salatiga, Solo, Yogya, Kalimantan, Sumatera).
Singkat cerita akhirnya kami bisa memiliki modal untuk membeli mesin ROLAND. Sebenarnya sebagian dari modal untuk membeli ROLAND adalah pinjaman orang tua. Begitulah kira-kira bagaimana Lemuel bisa membeli ROLAND VersaArt RA 640 Sebagai mesin print Large Format pertama yang kami miliki. Kamipun mulai mendalami mesin Large Format dan bagaimana mengotpimalkannya melalui forum-forum di internet.
Nah pertanyaannya, kreatifitas apa yang sudah kami capai selama menggeluti usaha digital printing ini? Sebelum saya uraiakan lebih jauh perlu diketahui bahwa kreatifitas yang kami lakukan ini lebih banyak berbasis dengan mesin ROLAND dan mesin FUJIXEROX karena kami baru bisa membeli mesin tersebut. Berikut beberapa kreatifitas yang sudah Lemuel lakukan sehingga mampu bersaing di kancah dunia digital printing nasional :
1. Membuat blog www.lemueldigiprint.blogspot.com dan www.lemuelcrativeprinting.wordpress.com yang berisi tentang Informasi Digital Printing. Blog Lemuel, merupakan blog pertama yang kami buat sendiri, yang notabene sebelumnya tidak mengerti apa-apa bahasa pemrograman html ("from nothing to understand"), kami mendapatkan ilmunya dari master blogger dari forum-forum (thank to you blogger indonesia), kami membuat blog tersebut untuk berbagi pengalaman dan berbagi info kepada semua pihak yang tertarik dengan dunia cetak digital. Tak disangka blog tersebut direspon sangat baik oleh pengguna internet dimana setiap. Untuk menunjang blog didukung oleh media social lainnya (Fanspage Facebook,Twitter, Google+, LinkedIn, Pinterest, Path dan Tumbrl) Dengan blog ini akhirnya Lemuel semakin dikenal dan mendapatkan banyak order cetak dari seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai perusahaan maka kita perlu membuat image atau istilahnya pencitraan, dengan membuat blog kami ingin Lemuel dikenal tidak hanya karena jasa cetaknya tapi juga karena kemauannya berbagi ilmu dan informasi kepada Customer dan sesama pemain usaha digital printing.
Jika perusahaan besar membangun image nya dengan iklan besar-besaran, maka sebagai usaha kecil kita bisa menggunakan sarana internet seperti website/blog, media social (Facebook, Twitter, Google+, LinkedIn, Pinterest, dan Tumbrl) untuk membangun image usaha kita. Dengan memiliki website saja itu sudah merupakan hal yang unik karena usaha anda bisa diakses 24 jam dari seluruh dunia.
2. Melakukan inovasi dengan cairan penguat sablon digital, cairan ini digunakan untuk memperkuat hasil cetakan sablon digital sehingga tinta tidak luntur terkena sabun atau detergen ketika di cuci. Inovasi cairan ini melalui berbagai percobaan dan terbukti sablon digital yang diberi penguat sablon lebih tahan warnanya dibanding yang tidak. Hasil Sablon Digital Lemuel mampu bertahan sampai 1 tahun untuk pemakaian wajar. Selain cairan penguat, untuk menghasilkan sablon digital berkualitas maka kita harus menggunakan bahan berkualitas, kami lebih senang menggunakan bahan berbasis poliurethen karena lebih lentur dan mudah mengikuti kontur kain.
3. Memiliki layanan sablon digital berkelas, sablonan kami sudah dikirim ke seluruh Indonesia. Selama ini tidak pernah ada komplain terhadap sablonan kami dan mereka melakukan repeat order sehingga kami yakin bahwa produk kami berkualitas dan bisa diterima oleh pasar Indonesia.
Contoh sablon digital produksi Lemuel
Contoh sablon digital produksi Lemuel
4. Menggunakan mesin ROLAND untuk mencetak di bahan oscar atau kulit sintetis. Bahan ini biasanya digunakan untuk tas, jok motor, jok mobil, pembungkus sofa, wallpaper dan dekorasi. Umumnya bahan ini dicetak menggunakan teknik sablon manual, tetapi kami bisa mencetaknya secara digital dengan mesin roland. Banyak pelaku usaha digital printing yang tidak memahami teknik mencetak digital di bahan oscar sehingga mereka tidak menggarapnya padahal segmen pasar akan hal ini sangat banyak.
Contoh proses cetak di bahan sintetis atau kulit sintetis menggunakan mesin ROLAND.
Contoh proses cetak di bahan sintetis atau kulit sintetis menggunakan mesin ROLAND.
Contoh tas yang gambarnya dicetak menggunakan mesin ROLAND |
Contoh hasil cetakan di kulit sintetis untuk jok motor |
5. Mencetak di berbagai jenis sticker termasuk sticker scotlite atau sticker vinyl cutting yang umumnya hanya dicutting. Bahan seperti sticker cutting dan scotlite sangat susah untuk diprint menggunakan digital printing, akan tetapi dengan teknik khusus maka kami bisa mencetak di bahan tersebut menggunakan mesin ROLAND atau FUJIXEROX.
Khusus untuk mesin FujiXerox atau mesin berbasis toner dikenal tidak bisa mencetak sticker vinyl karena bahan sticker akan leleh ketika melewati pemanas sehingga akan menimbulkan kerusakan pada mesin. Selain itu jika mencetak di mesin berbasis toner di media vinyl maka toner tidak akan menempel dengan baik (rontok ketika dipegang).
Dengan sedikit trik memodifikasi bahan maka Lemuel berhasil mencetak Sticker yang terbuat dari vinyl yang sudah dimodifikasi sehingga aman untuk digunakan di mesin berbasis toner dan hasil cetakan tidak rontok. Sticker yang kami modifikasi ini kami beri nama Sticker DIGIPRINT sebagai media cetak yang sudah terbukti bisa digunakan di hampir semua jenis mesin laser mulai dari FujiXerox, Konica Minolta, Develop, HP Laserjet dan sebagainya. Sticker DIGIPRINT merupakan vinyl khusus untuk mesin printer laser.
Contoh sticker dipotong sesuai polanya |
Sticker Film Kartun Sofia The First dicetak menggunakan Sticker Vynil Khusus dan printer laser FujiXerox Apeos Port IV C3373 |
Sticker Bola dicetak menggunakan Sticker Vynil Khusus dan printer laser FujiXerox |
FujiXerox Apeos Port IV C3373 dan dicutting putus menggunakan mesin MIMAKI |
Sticker ini dicetak menggunakan Sticker Digiprint Scotlite (bisa berpendar ketika terkena cahaya) |
Contoh sticker Stripping Motor |
Contoh Sticker Vinyl untuk Label di berbagai kebutuhan |
Contoh proses pelepasan sticker setelah di print dan cutting |
Contoh sticker mobil atau branding mobil |
6. Mempunyai layanan cetak helm digital atau yang biasa kami sebut DIGIMET (Lemuel Digital Helmet). Layanan ini berupa modifikasi gambar helm sesuai permintaan konsumen atau boleh gambar apapun dengan medianya adalah helm. Yang menjadi unik disini adalah bahan yang kami gunakan sama dengan yang digunakan pabrik helm yaitu Water Decal. Water decal yang dipakai pabrik biasanya dicetak menggunakan teknik sablon manual sehingga kita harus memesan dalam jumlah banyak dan kebanyakan water decal tidak bisa dicetak secara baik menggunakan mesin cetak digital.
Dengan teknik khusus kami membuat decal tersebut bisa dicetak menggunakan mesin digital seperti roland dan fujixerox. Jika bahan sudah bisa dicetak menggunakan mesin digital maka kita bisa membuatnya secara satuan dan unik. Jadi dalam hal ini kami sudah berkreasis dalam layanan cetak helm digital yang unik dan modifikasi bahan decal agar bisa dicetak di mesin cetak digital terutama Roland dan FujiXerox.
DIGIMET (Lemuel Digital Helmet), helm dengan gambar khusus sesuai pesanan konsumen, bisa diberi gambar apapun. |
DIGIMET (Lemuel Digital Helmet), helm dengan gambar khusus sesuai pesanan konsumen, bisa diberi gambar apapun. |
DIGIMET (Lemuel Digital Helmet), helm dengan gambar khusus sesuai pesanan konsumen, bisa diberi gambar apapun. |
DIGIMET (Lemuel Digital Helmet), helm dengan gambar khusus sesuai pesanan konsumen, bisa diberi gambar apapun. |
7. Masih berhubungan dengan Decal maka kami juga mempunyai layanan unik yaitu cetak mug, keramik, piring, souvenir unik secara
satuan. Teknik yang kami kembangkan ini tidak menggunakan tinta sublim tapi lebih mirip dengan teknik pabrik keramik yang melakukan pembakaran agar gambar bisa menempel di berbagai jenis mug atau gelas dan menempelnya dengan sangat baik. Sama seperti helm, biasanya pabrik mug atau keramik menggunakan cara sablon untuk mencetak gambar di decalnya, nah dengan RDD maka kita bisa mencetaknya secara digital menggunakan mesin cetak digital seperti Roland atau FujiXerox.
Aplikasi Decal di mug (mug tidak perlu dicoating seperti mug untuk metode sublim) |
Aplikasi Decal di mug (mug tidak perlu dicoating seperti mug untuk metode sublim) |
Aplikasi Decal di mug (mug tidak perlu dicoating seperti mug untuk metode sublim) |
Jika kita amati semua kreatifitas yang telah kami lakukan di atas hanya menggunakan dua mesin yaitu Roland dan FujiXerox. Biasanya untuk mencetak di berbagai jenis media menggunakan mesin flatbed atau untuk mencetak mug kita bisa menggunakan mesin sublim atau untuk mencetak helm kita bisa menggunakan sticker. Kenapa itu tidak kami lakukan? Jawabannya karena kami ingin MENGOPTIMALKAN MESIN YANG SUDAH KAMI MILIKI. Bayangkan saja, berapa modal yang harus dikeluarkan untuk membeli mesin flatbed yang harganya di atas 250 juta, begitu pula jika harus membeli mesin sublim yang memang murah tapi hanya bisa untuk satu jenis mug.
Untuk sablon kaos kita bisa menggunakan mesin DTG yang langsung mencetak di kaos, tapi ingat mesin ini hanya bisa mencetak di kaos saja, tidak bisa mencetak poster, photo dan lain sebagainya. Jika kita tidak konsen di kaos maka akan sangat berat mengembalikan modal pembelian mesinnya karena harganya cukup mahal, sekitar 165 juta (untuk DTG yang asli, bukan abal-abal yang harganya hanya 8 juta).
Keterbatasan modal yang membuat kami tidak bisa membeli berbagai jenis mesin maka kami berusaha mengoptimalkan seoptimal mungkin mesin-mesin yang sudah kami miliki. Dengan mengandalkan 1-2 mesin kami bisa memberikan pelayanan yang tidak bisa diberikan oleh digital printing lain bahkan oleh perusahaan dengan workshop yang dipenuhi mesin-mesin mahal. Disinilah kunci perbedaannya, dari perbedaan inilah akhirnya LeMuel memiliki warna tersendiri di kancah industri cetak digital nasional.
Berdasarkan kreatifitas-kreatifitas tersebut akhirnya kami mampu memasarkan produk-produk kami dengan lebih pede dan tidak lagi minder dengan perusahaan bermodal besar. Dengan kreatifitas Lemuel menjadi unik dan bisa bersaing secara sehat dengan baik di industri cetak digital nasional.
Untuk itu, bagi anda yang akan terjun ke dunia cetak digital yakinlah bahwa anda harus mampu memberi nilai lebih terhadap produk atau jasa yang anda tawarkan agar dapat diserap pasar dengan baik.
Selalu kreatif dan mau belajar adalah kunci untuk bisa bertahan di persaingan dunia cetak digital yang sangat ketat. Kreatifitas Digital Printing Dari Negeri Luar seperti Jepang, Jerman dan Amerika yang menjadi barometer industri cetak digital dunia para pengusahanya mampu bertahan walau menggunakan tinta original dan media cetak yang berkualitas. Kuncinya adalah kualitas dan penentuan segmen pasar yang tepat.
Mereka tidak pernah menjual murah produk atau layanan jasanya secara membabi buta tapi mereka berusaha menonjolkan kreatifitas dan membuat layanan khusus sehingga mereka terlihat fokus dan profesional. Mari kita lihat beberapa contoh kreatifitas dari luar negeri tersebut agar anda semakin terinspirasi sehingga tidak asal membuka usaha digital printing.
Tanpa sentuhan kreatif tentunya cetakan sticker seperti ini akan biasa saja |
Begitu juga yang seperti ini…mana mungkin bisa anda tawarkan kalo anda tidak kreatif dan tidak paham bagaimana cara mendesignya, bagaimana cara menempelnya. |
Ini proses cetak stickernya menggunakan mesin ROLAND untuk aplikasi interior design |
Ini hasil akhir sticker ketika ditempel di sepeda motor..keren kan… |
Ini hasil kreatifitas printing di Flashdisk, salah satu saran dalam promosi perusahaan |
Ini aplikasinya…kadang kita tidak terpikir ya kalo bisa dibuat seperti itu |
Ini tentunya bisa dikatakan ide yang kreatif…tahukan anda, dengan sentuhan seperti ini maka harga jual sticker anda bisa naik berlipat-lipat |
Packaging pun jadi lebih indah dengan sentuhan kreatifitas |
Ini juga salah satu contoh kreatifitas dalam menjual jasa layanan cetak digital printing, dengan menjual dalam bentuk seperti ini keuntungan akan berlipat ganda |
Kreatifitas-kreatifitas yang sudah kita lihat tadi baru contoh kecil karena masih banyak peluang kreatif yang dapat kita kembangkan sesuai dengan kondisi daerah kita masingmasing. Semakin kreatif usaha cetak digital kita maka semakin mudah kita menciptakan pasar dan dikenal oleh konsumen. Semoga cukup jelas bagi anda-anda yang ingin membuka usaha digital printing, sekali lagi bukan hanya harga yang bisa mengangkat penjualan kita tapi kreatifitas jauh lebih ampuh untuk mengangkat nilai penjualan produk dan jasa cetak digital kita.
Post a Comment