MESIN CETAK DIGITAL & KOMPONEN UTAMA MESIN CETAK DIGITAL
MESIN CETAK DIGITAL
Banyak sekali jenis dan merk mesin digital yang beredar saat ini, pada kesempatan ini kita akan membahas mesin yang sering dijumpai di Indonesia saja.
Secara umum mesin digital dapat dibagi menjadi dua yaitu mesin berbasis tinta dan mesin berbasis toner/gel. Mesin berbasis tinta adalah mesin cetak yang menggunakan tinta (bentuk cair) sebagai pewarnanya, sedangkan mesin berbasis toner adalah mesin cetak yang menggunakan toner (serbuk, ada juga jenis baru yang bersifat seperti gel) sebagai pewarnanya.
Mesin Cetak Berbasis Tinta
Mesin cetak digital dapat dibagi menjadi INDOOR dan OUTDOOR berdasarkan jenis tintanya.
Contoh mesin cetak digital berbasis tinta
Jenis tinta yang umum digunakan mesin cetak digital adalah sebagai berikut :
- Tinta dye / tinta water based, yaitu tinta yang menggunakan air sebagai pelarutnya contohnya adalah tinta dye dan tinta pigmen. Tinta dye memberikan hasil yang sangat sempurna (resolusi sangat tinggi dan gamut warna yang luas) tetapi memiliki ketahanan yang sangat rendah, tinta ini akan luntur jika terkena air dan sinar matahari, tinta jenis ini banyak digunakan di printer-printer pencetak photo. Tinta pigmen memiliki warna cukup bagus tapi masih kalah jika dibandingkan dengan tinta dye, akan tetapi tinta pigmen memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dimana dia sudah water resistance dan mampu bertahan di luar ruang jauh lebih baik dibandingkan tinta dye. Jika anda sering mendengar tinta sublim yang dipakai untuk sablon digital maka tinta tersebut masih dalam keluarga tinta water based dye.
- Tinta solvent based, yaitu tinta yang menggunakan minyak sebagai media pelarutnya. Secara umum tinta jenis ini dibagi menjadi dua yaitu hard solvent dan ecosolvent. Hard solvent adalah tinta solvent yang memiliki kekuatan sangat kuat di luar ruang (mampu beratahan sampai 5 tahun) sehingga tinta jenis ini banyak digunakan di mesin wide format. Akan tetapi tinta hardsolvent memiliki kelemahan yaitu memiliki resolusi cetak rendah, menimbulkan bau yang sangat menyengat dan beracun. Oleh karena itu akhirnya diciptakan tinta berbasis solvent yang ramah lingkungan yang biasa disebut ecosolvent atau mildsolvent, tinta ini memiliki kekuatan dibawah hardsolvent yaitu hanya mampu bertahan di luar ruang selama 3 tahun dan masih bisa tergores. Akan tetapi tinta ini tidak bau dan tidak beracun serta memiliki picoliter (ukuran butiran tinta) yang jauh lebih kecil sehingga bisa diterapkan ke mesin dengan resolusi tinggi. Tinta ecosolvent inilah yang akhirnya ngetrend karena bisa digunakan untuk indoor outdoor.
- Tinta UV, yaitu tinta yang proses pengeringannya memerlukan bantuan sinar uv, sebenarnya tinta ini masih dalam keluarga solvent based tapi dia hanya akan kering jika terkena sinar UV (tidak akan kering walau dipanasi dengan hair dryer biasa). Tinta ini banyak digunakan di mesin-mesin flatbed yang bisa mencetak kertas, kayu, kaca, keramik, bahan tas dan sebagainya.
Mengacu kepada jenis tinta di atas maka kita bisa menyebut bahwa mesin cetak digital INDOOR (dalam ruang) adalah mesin yang menggunakan tinta dye karena mampu menghasilkan gambar dengan kualitas sangat tinggi tetapi hanya untuk diaplikasikan di dalam ruang.
Mesin cetak digital OUTDOOR adalah mesin yang menggunakan tinta berbasis solvent karena hasil cetakannya dapat diaplikasikan di luar ruang akan tetapi memiliki resolusi rendah (hal ini wajar karena cetakan outdoor dilihat dari jarak jauh). Sedangkan mesin INDOOR OUTDOOR adalah mesin yang menggunakan ecosolvent yang mampu menghasilkan cetakan berkualitas tinggi dan bisa diaplikasikan di luar ruang.
Mesin berbasis tinta umumnya menggunakan sistem inkjet yaitu pencetakan tanpa menyentuh media cetak dimana tinta disemprotkan melalui celah kecil ke posisi yang spesifik dan semportan itu akan membentuk gambar yang diingankan.
Selain berdasarkan jenis tinta, mesin cetak digital bisa digolongkan berdasarkan ukuran atau area cetaknya sebagai berikut :
- Mesin cetak desktop (printer desktop) yaitu mesin cetak kecil yang bisa ditaruh di atas meja dan sistem pemasukan bahannya hanya berupa lembaran (biasanya tidak memiliki kaki dan sistem roll), ukuran cetaknya mulai dari A4-A1 (21-60cm).
- Mesin cetak large format yaitu mesin cetak yang memiliki ukuran cetak mulai dari 60-160 cm dan sudah dilengkapi dengan kaki dan sistem pemasukan bahannya menggunakan sistem rol / lembaran
- Mesin cetak wide format yaitu mesin cetak yang memiliki ukuran cetak mulai dari 160-320 cm dansudah dilengkapi dengan kaki serta sistem roll bahan yang sangat kuat (mampu menahan media seberat > 40kg).
Untuk mesin berbasis tinta ada yang disebut MESIN PRINT & CUT yaitu mesin cetak digital dengan 2 fungsi, mencetak dan memotong pola secara terintegrasi. Dengan mesin jenis ini kita dapat mencetak gambar dan kemudian memotongnya sesuai pola.
Fungsi print & cut ini biasa diterapkan di bahan sticker sehingga kita bisa membuat sticker terpotong sesuai polanya. Beberapa merk terkenal yang memiliki mesin jenis ini adalah ROLAND, MIMAKI dan MUTOH.
Mesin Berbasis Toner
Mesin berbasis toner menggunakan sistem elektrofotografi yaitu proses cetak menggunakan cahaya untuk menghasilkan gambar tersembunyi yang dapat dikembangkan oleh toner. Jenis toner secara umum sama sehingga jika kita akan menggolongkan mesin cetak digital berdasarkan tonernya agak susah.
Contoh mesin cetak digital berbasis toner
Maka kita akan menggolongkannya berdasarkan ukuran atau area cetak sebagai berikut :
- Mesin cetak digital ukuran kecil mulai dari A4 s/d A3 dan hanya memiliki 1 tray. Biasanya mesin jenis ini hanya untuk oplah kecil.
- Mesin cetak digital ukuran A3+ atau SRA3 (32x48cm) standar, untuk yang kelas ini sudah mampu mencetak dalam jumlah ribuan dalam sehari dan memiliki sistem duplex (atau proses cetak bolak-balik secara otomatis). Selain itu biasanya juga memiliki sistem copy dan scan secara terintegrasi.
- Mesin cetak digital ukuran A3+ atau SRA3 (32x48cm) high volume atau kelas produksi, hampir sama dengan jenis nomer 2 tetapi untuk yang kelas produksi memiliki kecepatan dan volume cetak yang jauh lebih besar sehingga bisa sejajar dengan mesin offset konvensional.
Untuk mesin berbasis toner ini didominasi oleh merk Fujixerox, Konica Minolta, Develop, KIP, HP Indigo, Kodak Nexpress, Oce, Canon, dll.
Memilih Mesin Cetak Digital
Banyak jenis dan merk mesin digital sehingga bisa membuat kita bingung menentukan mana yang harus dibeli dan mana yang tidak. Prinsip utama dalam memilih mesin cetak digital adalah mesin harus sesuai dengan arah usaha dan lihat kebutuhan pasar dimana usaha anda beroperasi.
Beberapa acuan untuk memudahkan memilih mesin cetak digital adalah sebagai berikut :
Beberapa acuan untuk memudahkan memilih mesin cetak digital adalah sebagai berikut :
- Sesuaikan dengan kebutuhan anda atau sesuaikan dengan segmen pasar cetak digital yang ingin anda masuki. Sebagai contoh jika anda ingin bermain di layanan cetak baliho dan spanduk maka mesin yang paling cocok adalah mesin wide format dengan ukuran 3,2m. Jika anda ingin fokus ke layanan cetak photography maka mesin-mesin indoor berbasis tinta dye atau pigmen lebih layak dipilih. Begitu pula jika anda ingin bermain di advertising yang bisa melayani indoor outdoor maka mesin dengan tinta ecosolvent layak menjadi pilihan utama.
- Kualitas mesin, yakinlah bahwa mesin yang berkualitas akan lebih membantu anda dibandingkan mesin yang tidak berkualitas. Mesin berkualitas biasanya memiliki harga mahal akan tetapi memiliki biaya produksi dan biaya perawatan yang jauh lebih murah. Terkadang kita terjebak dalam situasi asal punya mesin sehingga kita membeli mesin yang murah tapi pada akhirnya kita dipusingkan oleh biaya produksi yang mahal dan kualitas cetakan yang rendah. Dalam dunia digital printing ada jargon bahwa mesin berkualitas memiliki harga mahal tapi biaya produksi rendah sedangkan mesin berharga murah akan mahal di biaya produksinya. Kualitas mesin dapat kita lihat dari beberapa faktor diantaranya :
cetakannya.
- Ketahanan cetak, semakin kuat hasil cetakan terhadap air dan cuaca maka
semakin layak mesin tersebut kita pilih.
- Kemudahan pengoperasian (user friendly), semakin mudah penggunaan suatu
mesin maka semakin layak dipilih karena dengan mesin yang user friendly akan
menghindarkan kita dari salah cetak akibat kesalahan pengoperasian mesin.
- Fleksibilitas media yang tinggi, semakin tinggi fleksibilitas atau kemampuan mesin
mencetak di berbagai jenis bahan maka semakin layak mesin tersebut dipilih.
- Memiliki kecepatan cetak yang seimbang sesuai dengan kualitasnya. Terkadang
kita memerlukan beberapa mesin untuk mengejar layanan cetak yang cepat, oleh
karena itu usahakan anda memilih merk dan tipe yang sama agar hasil cetakan
bisa sama ketika anda mencetak 1 order di berbagai jenis mesin.
- Memiliki software RIP (software untuk proses printing) yang dibundel dengan
pembelian mesin, tanpa adanya software RIP ini akan merepotkan kita dalam proses cetak.
-
3. After Sales Service, jangan sembarang membeli mesin, pastikan anda membeli di vendor atau penjual yang memiliki layanan purna jual yang baik seperti ketersediaan sparepart, tinta dan bahan baku. Selain itu akan lebih baik jika vendor tersebut memiliki divisi pengembangan yang bisa membantu anda mengoptimalkan mesin sesuai perkembangan usaha di masa datang. Hal ini perlu kita perhitungkan untuk menghindar kan kita tertinggal era tekonologi cetak digital yang berpacu seperti mobil balap sedangkan modal kita tidak secepat mobil balap untuk selalu bisa menghadirkan mesin-mesin terbaru. Saat ini sangat banyak para trader penyedia mesin cetak digital, ada baiknya anda mempertimbangkan vendor yang tidak hanya mampu menyediakan layanan teknis tapi juga memiliki pengalaman serta divisi kreatifitas dalam penggunaan mesin tersebut sehingga anda tidak akan mudah dikalahkan oleh pesaing anda.
KOMPONEN UTAMA MESIN CETAK DIGITAL
Ada beberapa komponen utama mesin digital yang harus anda pahami agar kita tidak bingung ketika terjadi masalah dan bagaimana menghindari masalah dari kerusakan komponen utama tersebut.
2. IBT (Image Belt Transfer), bentuknya berupa plastik film warna hitam, komponen ini berfungsi sebagai pembentuk gambar tersembunyi (latent image) yang akan ditransfer ke media cetak.
3. Catridge Toner, tempat toner yang memiliki fungsi sama seperti catridge tinta pada mesin berbasis tinta. Toner asli lebih baik kualitasnya dibandingkan toner non-original, tetapi harga toner asli yang mahal biasanya memaksa kita untuk menggunakan toner non-original.
4. Pemanas (Fusing), berfungsi untuk memanaskan hasil cetakan agar toner benar-benar menempel ke media cetak. Biasanya semakin tebal media cetak maka memerlukan suhu lebih tinggi agar toner bisa menempel dengan baik, jika kita salah memilih jenis kertas misal untuk kertas art karton 260 gsm tapi settingan kertas kita pilih plain paper maka hasil cetakan akan mudah rontok karena toner tidak menempel dengan baik. Selain rontok, jika kita tidak memilih jenis kertas yang tepat sehingga menyebabkan pemanasannya kurang, akan menimbulkan warna yang kurang tajam, misal warna merah hanya akan tercetak magenta atau merah
muda.
Pemanas pada mesin printer laser memiliki peran yang krusial
Mesin berbasis Tinta
Untuk mesin berbasis tinta komponen utamanya adalah sebagai berikut :- Printhead (kepala cetak), yaitu komponen yang bertugas untuk mengatur penyemprotan tinta ke media cetak. Untuk mesin dari Jepang atau USA printhead sudah include atau kita tidak bisa ganti-ganti, contohnya mesin ROLAND menggunakan printhead epson. Sedangkan untuk mesin wide format yang untuk cetak baliho biasanya kita bisa memilih jumlah head dan resolusinya, misal kita beli mesin Myjet menggunakan printhead XARR (printhead XARR produksi inggris, mesin Myjet produksi China). Jadi jika anda membeli mesin Wide Format, jangan lupa untuk memastikan printhead apa yang akan anda dapat, beda printhead akan beda harga dan kualitas mesin. Printhead Epson DX 7, genereasi terbaru printhead dari EPSON.
- Catridge, yaitu tempat tinta atau tangki tinta yang berfungsi seperti layaknya tangki bensin pada motor atau mobil. Biasanya mesin cetak digital print di Indonesia telah dimodifikasi (jarang sekali pengusaha digital printing disini menggunakan tinta original) sehingga kita perlu memastikan bahwa bulk ink system yang terpasang di mesin cetak digital yang akan kita pakai bagus kualitasnya. Catridge non-original yang biasa dipakai di mesin-mesin large format.
- Motor, yaitu penggerak utama printhead agar bisa mencetak,fungsi motor ini sangat vital karena jika terjadi kerusakan maka mesin tidak akan bisa jalan. Untuk menghindari kerusakan anda perlu menghindari beberapa hal seperti prithead menabrak bahan, jangan sering menyeting mesin pada kecepatan tinggi karena akan memperpendek umur motor. Motor servo dari mesin ROLAND
- Mainboard, sama seperti mainboardnya komputer yang berfungsi sebagai tempat pemroses semua perintah yang diberikan ke mesin cetak. Komponen ini harganya cukup mahal dan rentan terhadap tegangan listrik dan kencing tikus. Banyak pelaku usaha yang tidak memperhatikan kebersihan tempat usaha sehingga mesinnya dikencingi tikus dan akhirnya motherboard jebol. Untuk masalah listrik sebaiknya anda memasang UPS agar tegangan listrik ke mesin stabil. Mainboard dari mesin ROLAND
Mesin Berbasis Toner
1. Drum, berfungsi seperti printhead di mesin berbasis tinta, drum akan ditempeli toner dari catridge ketika proses cetak berlangsung dan toner itu akan ditransfer ke media cetak sesuai gambar tersembunyi (latent image) yang ada di RBT, gambar tersembunyi ini tentunya sesuai dengan file yang kita buat atau yang kita print. Contoh drum mesin laser / printer laser.2. IBT (Image Belt Transfer), bentuknya berupa plastik film warna hitam, komponen ini berfungsi sebagai pembentuk gambar tersembunyi (latent image) yang akan ditransfer ke media cetak.
3. Catridge Toner, tempat toner yang memiliki fungsi sama seperti catridge tinta pada mesin berbasis tinta. Toner asli lebih baik kualitasnya dibandingkan toner non-original, tetapi harga toner asli yang mahal biasanya memaksa kita untuk menggunakan toner non-original.
4. Pemanas (Fusing), berfungsi untuk memanaskan hasil cetakan agar toner benar-benar menempel ke media cetak. Biasanya semakin tebal media cetak maka memerlukan suhu lebih tinggi agar toner bisa menempel dengan baik, jika kita salah memilih jenis kertas misal untuk kertas art karton 260 gsm tapi settingan kertas kita pilih plain paper maka hasil cetakan akan mudah rontok karena toner tidak menempel dengan baik. Selain rontok, jika kita tidak memilih jenis kertas yang tepat sehingga menyebabkan pemanasannya kurang, akan menimbulkan warna yang kurang tajam, misal warna merah hanya akan tercetak magenta atau merah
muda.
Pemanas pada mesin printer laser memiliki peran yang krusial
+ comments + 1 comments
keren gaaaannn,,,
thanks gan info nya, sangat bermanfaat sekali,,,
Daftar Harga dan Spesifikasi Mesin Terbaru
Post a Comment